COPER-Masih dalam nuansa semarak peringatan 26 tahun Pesantren Putri Al-Mawaddah. Banyak alumni datang dan mengadakan acara di ma’had tercinta sebagai rasa dedikasihnya yang tinggi kepada pesantren yang telah membesarkan mereka.
Alumni tahun 2000 ISYBILLAH GENERATION mengadakan Workshop Jurnalistik “Ketika Santri Bersastra” pada Sabtu (31/10) lalu. Para alumni mulai berdatangan sehari sebelum acara berlangsung. Beberapa ada yang menginap di wisma tamu dan berkeliling pesantren untuk melepas rindu yang terpendam. Hidup di pesantren telah mendarah daging dan tak mungkin terlupakan. Hal sekecil apapun itu, masih terekam jelas dalam memori para alumni seperti ketika belajar, ngantri makan, dapat hukuman dll. Pendidikan 24 jam di pesantren yang tidak akan ditemui di lembaga lain.
Workshop diadakan di Gedung Khodijah Lantai 2 dan diikuti oleh 350 peserta, diantaranya dari redaktur majalah Mir-ah, anggota mading (Al-Cowns, Al-Banya, Al-View, Al-Fath, Al-Aqsha, Angel), seluruh santriwati kelas VI dan kelas V MBI. Pemateri workshop adalah para alumni yang memang ahli dalam bidang tulis menulis dan telah menerbitkan beberapa buku best seller yang tersebar di toko buku seluruh Indonesia.
Pelatihan jusnalistik ini dimulai dari pagi hingga malam hari dan dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama diisi oleh Kak Elita Duatnofa tentang teknis penulisan fiksi. Sesi selanjutnya oleh Kak Ana Sardiana tentang penulisan karya ilmiah. Sesi terakhir oleh Kak Shofia Budi Abas tentang Motivasi Jurnalistik yang Profesional dan Islami. Disetiap sesinya di selingi dengan pembagian door prize bagi peserta yang aktif menjawab pertanyaan dari pemateri.
Diharapkan santriwati dapat mengambil pelajaran berharga ini, khusunya dalam berkarya sastra tulis menulis sebagai bekal untuk terjun di masyarakat kelak. (asr_)