Al-Mawaddah (17/08) Dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia santriwati Pesantren Putri Al-Mawaddah melaksanakan upacara pengibaran bendera. Cerahnya pagi ini tidak kalah dengan semangat santriwati Al-Mawaddah yang berbondong-bondong memenuhi lapangan upacara dengan seragam putih abu-abunya. Selain itu,para Asaatidz dan Ustadzaat juga tak kalah antusias mengikuti upacara pengibaran bendera. Adapun yang bertindak sebagai pengibar sang merah putih ialah Fadila Nadhif, kelas 3A asal Trenggalek, Ameline Nithasia Kelas 5IPA asal Ponorogo, Tiara Syalsabila Kelas 4A asal Trenggalek dan yang bertindak sebagai pemimpin upacara Fadhila Wulandari Kelas 5B asal Jambi.
Direktur Pesantren Putri Al-Mawaddah, Ustadz KH.Ustuchori MA dalam upacara peringatan hari jadi Indonesia yang ke-75 bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya,beliau mengingatkan kepada seluruh santriwati Al-Mawaddah mengenai perjuangan para pahlawan terdahulu. Beliau juga menyampaikan peran pemuda terdahulu bagi kemerdekaan Indonesia yaitu; memperjuangkan, membela, dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kemudian, tugas pemuda masa kini adalah mengisi kemerdekaan Indonesia, tak perlu dengan peperangan, cukup dengan mengangkat pena dan menjadi pemuda yang berguna bagi bangsa.
Guna memupuk rasa nasionalisme, dan gotong royong Santriwati Al-Mawaddah, diadakanlah lomba-lomba 17 Agustusan yang digelar secara internal di pendopo Pesantren Putri Al-Mawaddah. Berbagai lomba-lomba seperti tarik tambang, balap karung, estafet kelereng, ambil koin pepaya, tangkap baby lele, dan make up mata tertutup, membuat suasana peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-75 semakin semarak.