Masa muda adalah masa yang paling produktif untuk menyalurkan dan mengembangkan bakat, maka dari itu kemampuan generasi muda harus ditampung dengan pemberian dan penyediaan fasilitas yang memadai untuk menyalurkan bakat dan juga menggali potensi yang ada. Al-Mawaddah merupakan suatu lembaga yang paling tepat untuk menyalurkan bakat dan juga menggali potensi yang ada pada diri mereka. Karena Pesantren Putri Al-Mawaddah sangat memeperhatikan keseimbangan antara pendidikan formal dan nonforamal di luar kelas.
Keseimbangan antara pendidikan formal dan nonformal ini ditandai dengan adanya ekstrakurikuler yang dilaksanakan setelah pembelajaran formal yang ada di sekolah. Ekstrakurikuler yang ada meliputi qiroatul Qur’an, kaligrafi, bola volly, basket, badminton, silat, MC (pembawa acara), tari, seni letter, dan lain sebagainya.
Kemudian, pada akhir kepengurusan biasa ditampilkan keseluruhan ekstrakurikuler yang ada untuk mengetahui perkembangan dari ekstrakurikuler selama setahun. Acara inilah yang dinamakan dengan Gebyar Ekskul. Dengan berbagai kekreativitasan yang ada acara ini sangat memukau para santriwati dan juga ustaadzaat, karena seluruh potensi yang ada muncul berkolaborasi unik menjadi sebuah pertunjukan yang sangat memepesona.
Walhasil semua ini adalah bukti bahwa santriwati tetap bisa berkreasi dan juga berinovasi meski berada dalam lingkungan pesantren. Pesantren Putri Al-Mawaddah selalu menanamkan motto “Anggun Secara Moral, Berwibawa Secara Intelektual, Tangguh di Era Global, Menuju Ridlo Ilahi”.