Ujian Tahriri: Al-imtihaanu Lit-Ta’alum

Bagikan

AL-MAWADDAH- Usai berjuang dalam ujian syafahi (ujian lisan), hari ini ahad (26/11) santriwati al-mawaddah mulai melaksanakan ujian tahriri (ujian tulis). Sebelum ujian dimulai, dilaksanakanlah upacara untuk membuka ujian tulis. Dalam upacara tersebut direktur MBI KH. Ustuchori, MA menyampaikan agar seluruh santriwati tidak terlalu takut dalam menghadapi ujian, ujian bukan sesuatu yang harus ditakuti, melainkan dipersiapkan, (al-imtihaanu lit-ta’alum) ujian itu untuk belajar, bukan belajar untuk ujian.

Ujian tahriri merupakan penyempurna ujian syafahi, jika pada ujian syafahi santriwati harus menjawab secara langsung pertanyaan yang mereka terima, maka pada ujian tahriri mereka diberi waktu yang cukup lama untuk berfikir sebelum menjawab pertanyaan.

Dengan adanya ujian ini (syafahi dan tahriri) diharapkan santriwati dapat lebih memahami pelajaran yang mungkin belum dipahami sebelumnya, dan ilmu yang telah dipelajari dapat memberi manfaat bagi dirinya ataupun bagi orang lain, baik didunia maupun diakhirat. Aamiin. (tin)