Oleh : Al Ustadzah Siti Inganah Islani, S.Pd.I
Tema : Keutamaan Shodaqoh
إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْعَٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَٰرِمِينَ وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Didalam Qur’an Surat At Taubah Ayat 20 ini dijelaskan bawahsanya ada 7 orang yang berhak mendapat sodaqoh yaitu:
- Fakir
- ‘Amil
- Mualaf
- Hamba Sahaya
- Orang yang mempunyai hutang
- Ibnu Sabil
- Fisabilillah
Barang siapa yang bersedekah di bulan Ramadhan maka Allah SWT akan melipat gandakan pahalanya