Berita Slide

“Jika belajar untuk ujian itu 1% saja, kalau belajar itu ya untuk menambah pengetahuan.” Begitu ucap Ustadz Nur Kholis, S.Pd.I. dalam sebuah sesi pelajaran. Sejatinya pelaksanaan ujian adalah media untuk belajar dan mengukur pemahaman santriwati, serta memberikan evaluasi ke depannya. Hal itu selaras dengan nasihat Ustadz dan Ustadzah yang menyatakan, “Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian.” Sehingga belajar seharusnya bukan hanya dilakukan untuk mempersiapkan ujian dan mendapat nilai yang bagus, melainkan dilakukan guna menambah wawasan pengetahuan.

Pada hari Sabtu, 28 September 2024 dilaksanakan upacara pembukaan Ujian Tengah Semester I sebagai seremonial sebelum pelaksanaan UTS I yang diselenggarakan selama Sabtu-Kamis, 28 September-3 Oktober 2024. Pelaksanaan ujian selama 6 hari ini berjalan dengan tertib dan lancar. Mata pelajaran yang diujikan setiap harinya cenderung beragam pada setiap tingkatan kelas. Bagi beberapa tingkatan kelas, terdapat mata pelajaran yang diujikan dengan konsep fathul-kutub (membuka kitab), tetapi meski demikian tidak menjadikan soal-soal mudah dijawab karena tetap memerlukan ketelitian dan kejelian dalam menjawabnya.

Red. Arina

Pada Jum’at, 28 Juni 2024 M, pukul 05.45 suasana pagi di kampus I dan kampus II Pesantren Putri Al-Mawaddah dipenuhi oleh santriwati serta ustadz dan ustadzah wali kelas yang bersiap mengikuti sesi perfotoan. Kegiatan ini sangat dinantikan oleh setiap marhalah setiap tahunnya, menjadikan kenangan tersendiri bagi ustadz dan ustadzah wali kelas, bisa bertemu serta mencetak momen bersama anak didiknya di akhir tahun ajaran 2023-2024 M.

Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan baik dan tertib. Semua marhalah dari kelas 1-5 mengikuti perfotoan dengan sangat antusias, mulai dari sesi foto setiap marhalah, setiap marhalah serta ustadz dan ustadzah, hingga diakhiri dengan sesi foto setiap kelas. Dengan adanya kegiatan ini semoga bisa mempererat ukhuwah islamiyah antara ustadz dan ustadzah serta santriwati Pesantren Putri Al-Mawaddah.

Setiap momen yang berharga tak akan pernah terulang untuk kedua kalinya.

Kamis (27/6) Yudisium Kelas V MBI diselenggarakan di Gedung Khodijah lt. II. Acara ini menjadi momen menegangkan sekaligus mengharukan bagi santriwati kelas V MBI, karena ini merupakan penentuan kelas dimana mereka akan berjihad sebagai santriwati kelas VI Akhir MBI. Yudisium dimulai dari pukul 07.30 – 10.00 WIB dengan dihadiri oleh Direktur MBI, Wakil Pengasuh serta seluruh wali kelas V. Setelah satu persatu nama mereka terpanggil, surat keputusan kenaikan kelas dibacakan oleh Direktur MBI dan dilanjutkan dengan nasihat oleh Wakil Pengasuh Pesantren Putri Al-Mawaddah serta ditutup dengan ucapan selamat dari wali kelas V. Alhamdulillah acara ini berjalan dengan khidmat tanpa suatu halangan apapun.
Semoga dengan Yudisium ini, santriwati semakin termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri. Aamiin 🤲🏻

Di setiap tahunnya pada perayaan Hari Raya Idul Adha ada satu kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu oleh santriwati yaitu lomba memasak makanan khas daerah.

Lomba ini dilaksanakan pada Ahad, 16 Juni 2024 pukul 10.00 – 13.00 WIB dan diikuti oleh perwakilan santriwati setiap daerah yang terbagi menjadi 8 konsulat diantaranya Sumatra, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Ponorogo, Kalimantan, Hikanusa (Banustra, Sumalia & Luar Negeri).

Alhamdulillah perlombaan ini berjalan dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Hasil masakan dari setiap konsulat dinilai langsung oleh juri yang hadir yaitu Wakil Pengasuh Pesantren Putri Al-Mawaddah, Ustadzah Ricca Anggraini, S.Tr.Keb., dan Ustadzah Irahayu HM., S.IP., serta dewan guru yaitu Ustadzah Siti Habibah Muthoharoh, S.Ag., dan Ustadzah Umi Mas’amah, S.Ag.

Perlombaan ini bertujuan untuk mengasah skill santriwati dalam memasak, mengenal bumbu dapur, menata hidangan di meja makan serta sebagai ajang pengenalan makanan khas dari setiap daerah. Adanya perlombaan ini juga sebagai bentuk ikhtiar Pesantren Putri Al-Mawaddah agar budaya dan masakan khas Nusantara tetap lestari dan tidak tergerus oleh zaman. Menyala Nusantara 🔥🔥

Tepat pukul 06.35, Shalat Idul Adha dilaksanakan di Masjid Al-Marzuqoh PP. Al-Mawaddah pada Ahad (16/6). Shalat Idul Adha tahun ini diimami oleh Ustadz Nur Kholis, S.Pd.I. dan yang bertugas menjadi Khotib adalah Ustadz Rodliudin, S.Pd.I.

Dalam khutbah, Ustadz Rodliudin menyampaikan, “Berqurban mengandung pelajaran: Untuk memperoleh keridha’an Allah perlu pengorbanan dan perjuangan. Tak ada kesuksesan tanpa perjuangan, tiada perjuangan tanpa pengorbanan dan tiada pengorbanan yang sia-sia”.

Setelah Shalat Idul Adha selesai dilaksanakan, seluruh Ustadzah dan santriwati berjabat tangan ditemani gema lantunan takbir. Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar, semoga momentum Idul Adha ini menjadi momen kita untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Karena taqwa adalah kewajiban bagi umat Islam selama nyawa masih dikandung badan.

Yang rindu momen Shalat Idul Adha di pesantren, yuk geser ke slide selanjutnya.. 🤗

Ibadah haji merupakan salah satu kompetensi yang diajarkan dalam mata pelajaran Fiqih untuk santriwati. Muatan materi yang diberikan berisikan tentang pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji dan praktik pelaksanaannya, atau yang lebih dikenal dengan manasik haji.

Manasik haji merupakan pelatihan tentang pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh yang wajib diikuti oleh calon jamaah pada saat menunaikan ibadah haji. Selain itu, praktik manasik haji juga sangat memberikan manfaat sebagai pengetahuan dalam menjalankan berbagai rangkaian ibadah haji.

Pada hari ini, Jum’at, 14 Juni 2024, di Pesantren Putri Al-Mawaddah sedang mengadakan praktik manasik haji yang dilakukan di Lapangan Kampus 3 pesantren putri Al-Mawaddah. Yang diikuti oleh santriwati kelas V MBI, dan di saksikan oleh pimpinan pesantren, asaatidz dan ustadzaat, seluruh santriwati kelas 1-4 dan kegiatan ini di arahkan langsung oleh Ustadz H. Zainal Arifin, S.Ag., Ustadz H. Makhrus, S.Pd.I., Ustadzah Hj. Nurul Amini, S.Ag., Ustadzah Hj. Siti Amanah, S.Pd. dan Ustadzah Dra. Hj. St. Rofi’ah.

Jika sekarang kita melihat prosesi manasik haji, semoga di tahun yang akan datang kita bisa menunaikan ibadah haji, dan menjadi tamu Alloh di tanah suci. Aamiin Yaa Robbal’alamiin .

Red. Afifi

Ujian syafahi yang berlangsung selama 5 hari, mulai dari Sabtu (25/5) sampai dengan hari Rabu (29/5), yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB di kampus 1 & 2 oleh seluruh santriwati Pesantren Putri Al-Mawaddah.

Dalam pidato pembukaan ujian syafahi, Ustadz Rodliudin El-Sureni, S.Pd.I menyampaikan:

“من ازداد علماً و لم يزدد هدى لم يزدد من الله إلا بعدا“

“Barangsiapa yang bertambah ilmunya akan tetapi tidak bertambah hidayahnya, maka ia semakin bertambah jauh dari Allah SWT.”

Tidak ada siksaan yang lebih berat, baik di dunia maupun di akhirat, kecuali jauh dari Allah SWT. Ilmu yang bermanfaat ialah yang bisa mendatangkan hidayah kepada pemiliknya sehingga ia bisa semakin dekat dengan Allah SWT.

Dengan adanya ujian syafahi ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana evaluasi akademik, tetapi juga sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Aamiin.

Berikut suasa Ujian Syafahi Akhir Tahun di Pesantren Putri Al-Mawaddah!

Tepat pada Ahad, 12 Mei 2024 pukul 07.00 WIB nama santriwati kelas VI akhir MBI satu persatu dipanggil untuk memasuki gedung Khodijah Lt.2. Ratusan jantung berdetak lebih kencang dari biasanya, rasa was was kekhawatiran dalam menunggu panggilan untuk mendapatkan surat pernyatan kelulusan dan pengabdian. Suasana penuh haru dengan isak tangis santriwati akhir MBI menyelimuti ruang pemanggilan. Menjadikan hari ini menjadi hari yang bersejarah bagi mereka.

Entah harus bahagia karena telah menamatkan pendidikan atau kah harus sedih karna berpisah dengan teman teman seperjuangan, 4 sampai 6 tahun bukan lah waktu yang singkat suka dan duka mereka lalui bersama.

Untuk As-Sakhiya Generation, selamat berjuang dan mengabdi di masyarakat. Good luck

Pada Sabtu, 11 Mei 2024 terlaksana acara Khotaman dan Khutbatul Wada’ bagi santriwati kelas VI akhir MBI, dengan disaksikan oleh segenap keluarga besar Pesantren Putri Al-Mawaddah.

Khutbatul Wada’ merupakan acara yang dilangsungkan di Pesantren Putri Al-Mawaddah sebagai bentuk rasa syukur santriwati kelas VI Akhir MBI yang telah menempuh pendidikan selama 6 tahun bagi lulusan Sekolah Dasar (SD) sederajat serta 4 tahun bagi lulusan SMP (Sekolah Menengah Pertama) sederajat. Hal ini merupakan sebuah kesyukuran, karena pendidikan yang telah ditempuh selama enam atau empat tahun akhirnya dapat terselesaikan. Acara ini diselenggarakan adalah sebagai bentuk rasa syukur sekaligus salam perpisahan Santriwati Akhir MBI Pesantren Putri Al-Mawaddah.

“Ijazah itu bukanlah nilai yang diterima ketika lulus menjadi alumni, akan tetapi ijazah yang sesungguhnya adalah ijazah yang berasal dari masyarakat, seberapa besar peran dan kontribusi seseorang ketika terjun di masyarakat, itulah ijazah yang sesungguhnya” Nasihat tersebutlah yang selalu ditekankan sebelum melepas Kelas VI akhir MBI

Selamat jalan kader umat, teruslah berkarya untuk dunia, agama dan almamater tercinta

واقيموا الصلاة واتوا الزكوة و اركعوا مع الراكعين (البقرة : ٤٣)

“Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orang yang rukuk. (Al-Baqarah:34)”

Sesuai dengan ayat di atas, Allah SWT memerintahkan kepada umat-Nya untuk menunaikan zakat sebagai penyempurna ibadah kita di Bulan Ramadhan.

Maka dari itu pada Kamis, 20 April 2023 M (23 Ramadhan 1445 H) Pesantren Putri Al-Mawaddah melaksanakan pembagian zakat fitrah kepada warga yang berhak menerima zakat atau mustahik.

Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini bisa menjadi ladang pahala dan juga dapat membersihkan dan menyucikan jiwa di bulan Ramadhan yang suci ini