Kultum tarawih pada tanggal 5 Ramadhan 1446 H diisi oleh Ustadz Muhammad Ridwan, S.Pd.I. dengan judul “Hakikat Syukur”. Adapun isi kultum yang beliau sampaikan ialah sebagai berikut.
Kita harus bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Salah satu kalimat yang tidak akan terputus ketika kita bersyukur yaitu dengan mengucap Alhamdulillah. Bersyukur pada bulan Ramadhan merupakan perjalanan kita berproses menggali ilmu. Bersyukur itu mudah diucapkan dengan lisan tetapi sulit dilaksanakan dengan amalan, maka dari itu bersyukur dilaksanakan dengan lisan, amalan dan hati.
3 Tahapan orang berpuasa :
1. Awal Berbuka cukup dengan air putih, kemudian melaksanakan shalat Maghrib
2. Makan secukupnya
3. Tadarus setelah shalat tarawih.
Orang berpuasa juga memiliki 2 kebahagian, yaitu:
1. Bahagia ketika menunggu waktu berbuka.
2. Bahagia ketika datangnya nikmat.

Hakikat syukur tercantum dalam Q.S. Luqman ayat 12
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِۗ وَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ ١٢
Artinya :
“Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu, “Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.” (Q.S. Luqman: 12)
Red: Sa’diyah
Pic. Hanzt