Ponorogo, 28 Mei 2025. Dalam rangka memperkuat pemahaman santri tentang ibadah haji sebagai rukun Islam kelima, Pesantren Putri Al-Mawaddah kembali menyelenggarakan kegiatan Pelatihan & Pembekalan Manasik Haji yang diikuti oleh seluruh santri kelas 5 MBI. Kegiatan ini merupakan bagian kegiatan tahunan pesantren dan menjadi salah satu rangkaian dari Pelatihan dan Pembekalan yang dilaksanakan secara menyeluruh di lingkungan pesantren.
Simulasi Langsung Pelaksanaan Ibadah Haji
Berlokasi di lapangan hijau Pesantren yang telah ditata menyerupai kondisi di Tanah Suci, santriwati mengenakan kain ihram dan mengikuti bimbingan manasik secara langsung dari para usaatidz dan ustadzaat yang telah berpengalaman membimbing jamaah haji. Suasana khusyuk begitu terasa ketika para santri mulai melafalkan niat ihram dari “Miqat”, melaksanakan thawaf keliling replika Ka’bah, dilanjutkan dengan sa’i antara bukit Shafa dan Marwah, hingga kegiatan wukuf di Arafah dan melontar jumrah.
Kegiatan ini bertujuan agar para santriwati tidak hanya memahami teori ibadah haji, tapi juga mengalami langsung proses dan esensinya. Ini adalah latihan spiritual yang sangat kuat untuk membentuk karakter santriwati sebagai pribadi muslimah yang taat dan sadar akan tanggung jawab ibadah. Membentuk Karakter Spiritual Sejak Dini
Kegiatan manasik haji bukan hanya mengajarkan rukun dan tata cara ibadah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, ketaatan, serta kepedulian sosial. Para santriwati diajarkan tentang pentingnya menjaga niat, menghindari larangan-larangan dalam ihram, hingga sikap tawadhu’ dalam menjalani setiap rangkaian ibadah. Dan diharaokan setelah mengikuti manasik ini, santri tidak hanya tahu cara berhaji, tapi juga mampu mengambil nilai-nilai ibadah itu untuk kehidupan sehari-hari.
Red. Afifi
Pic. Zaskia