COPER- Fitrah seorang wanita kelak akan menjadi “Al -Ummu madrasah Al-ula (Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya) apabila calon ibu dipersiapkan dengan baik maka sama dengan telah mempersiapkan bangsa yang baik dan kuat”. Pesantren Putri Al-Mawaddah (PPAM) terus berusaha mendidik santriwatinya dengan pengasuhan keibuan sebagai bekal mereka untuk diamalkan di masa depannya. Salah satunya adalah bekal memasak.
Setiap tahun PPAM mengadakan kegiatan rutin praktik memasak bagi kelas 3 dan 6 MBI. Para peserta dikelompokkkan menjadi beberapa kelompok, yang kemudian diberikan beberapa bahan masakan untuk diolah sesuai dengan menu makanan dan minuman yang telah ditentukan. Kegiatan ini ada batas waktu dan penilaiannya, sehingga santriwati antar kelompok akan saling berlomba-lomba untuk menghasilkan masakan handalannya dengan tepat waktu. Penilaian tidak hanya difokuskan pada hasil masakan, namun juga dilihat dari penataan alat, meja dan kursi makan. Uniknya agar terlihat menarik meja dan kursi dikreasi dengan hiasan dari bahan jilbab atau bahan sederhana lainnya. Hasil kreasinya pun tidak kalah menarik dengan meja kursi di restauran ternama. Hal itu dikandung maksud untuk meningkatkan kekreatifitasan dan mengajarkan arti kesederhanaan kepada santriwati.
Praktik memasak tahun ini diselenggarakan dua kali. Pertama oleh peserta dari kelas 6 MBI pada Sabtu, 19 Maret 2016 lalu. Sedangkan sepekan setelahnya oleh peserta dari kelas 3 MBI. Turut hadir pula dalam kegiatan ini Ibu Pengasuh Dra. Hj. Siti Aminah Sahal, M.Ag dan Bapak Direktur KH. Ustuchori, MA beserta jajaran ustadz/ustadzah sebagai tim penilai. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Pesan dari Bapak Direktur “santriwati Al-Mawaddah memang siap menjadi Ibu yang baik”. Amiin. (asr_)