سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah mempertahankan hambaNya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan padanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS Al Isra:1)
27 Rajab di tahun kedelapan kenabian, atas kuasa Allah SWT, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Pada perjalanan inilah nabi mendapat perintah berupa mengerjakan sholat 5 waktu untuk seluruh umat islam, yang akhirnya menjadi perantara umat islam mendekatkan diri kepada sang kuasa Allah SWT.
Dan atas kuasa Allah pula Pesantren Putri Al-Mawaddah turut memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Kamis, 8 Februari 2024.
Acara ini diikuti oleh segenap Ustadzaat dan santriwati di Aula Pesantren Putri Al-Mawaddah. Bersama Ustadz Dr.Kharisul Wathon S.Ag, M.Pd.I. Acara ini berlangsung penuh khidmat kerinduan kepada baginda nabi.
Diselenggarakannya peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW guna meningkatkan keimanan, ketaqwaan, serta kecintaan kepada Allah dan Rasulullah pada diri santriwati, Semoga dengan segala rahmatnya kita bisa berbenah diri, bermuhasabah, menjadikan diri lebih baik dengan mencontoh sifat mulia Baginda
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Artinya: “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”